Selasa, 25 Januari 2011

Resep Manjur Hidup Berkelimpahan (4) - PRINSIP TABUR TUAI (Kaya vs Cukup)

Lanjutan dari blog Resep Manjur Hidup Berkelimpahan (3) - BERKAT ABRAHAM


2Korintus 9:6
9:6Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.

Yak, mantab sekali ayat ini! Benar-benar mantab! Ini adalah salah satu resep dari sekian banyak resep hidup berkelimpahan. Banyak sekali orang yang menggunakan ayat ini sebagai resep manjur untuk menjadi kaya.Ini adalah ayat yang tidak panjang, simpel tetapi mantab! Banyak pengajaran berkata bahwa jika kita memberi uang banyak, maka nanti akan menuai uang banyak juga. Jadi, jika kita ingin kaya maka kita harus menabur banyak uang ke gereja atau hamba Tuhan itu, nanti kita akan menuai kekayaan materi yang berlimpah-limpah. Jadi bagaimana keterangan dari prinsip ini? Coba kita lihat ayatnya dengan lebih jelas agar kita lebih enak mempelajari resep yang satu ini.


Minggu, 12 Desember 2010

Resep Manjur Hidup Berkelimpahan (3) - BERKAT ABRAHAM

Lanjutan dari blog-Resep Manjur Hidup berkelimpahan (2) - MENCARI KERAJAAN ALLAH
http://tulisanku-dan-dan.blogspot.com/2010/10/resep-manjur-hidup-berkelimpahan-2.html 


Siapa yang ingin hidup berkelimpahan???? Jangan kuatir karena Alkitab telah menjanjikan "BERKAT ABRAHAM" sampai kepada bangsa-bangsa sehingga kita sekarang bisa memperolehnya. Ya, memang banyak pengajaran yang menanamkan bahwa berkat Abraham yang sampai kepada bangsa-bangsa itu berupa macam-macam, bisa berupa kekayaan, berupa keturunan yang banyak, dll. Karena jika dilihat dari fakta cerita Alkitab bahwa Abraham adalah orang kaya dan punya banyak keturunan, maka harta kekayaan, keturunan, dan semua yang Abraham miliki itu adalah berkat Abraham. Mari kita lihat ayat yang berbicara tentang "berkat Abraham kepada bangsa-bangsa."

Minggu, 24 Oktober 2010

Resep Manjur Hidup Berkelimpahan (2) - MENCARI KERAJAAN ALLAH

Lanjutan dari blog "Resep Manjur Hidup Berkelimpahan (1)"http://tulisanku-dan-dan.blogspot.com/2010/08/resep-manjur-hidup-berkelimpahan1.html


"Mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya" adalah salah satu resep manjur hidup berkelimpahan yang sering dipakai sebagai pengajaran sekarang-sekarang ini. Saya banyak sekali mendengar pengajaran-pengajaran yang berkata bahwa, jika kita ingin menjadi kaya maka kita harus mencari kerajaan Allah dan kebenarannya, karena dengan mencari kerajaan Allah dan kebenarannya maka semuanya itu akan ditambahkan kepada kita. Dengan mencari kerajaan Allah dan kebenarannya maka Allah akan mencurahkah berkatnya untuk kita sehingga kita akan hidup berkelimpahan. Mari kita bahas bersama-sama mengenai ayat dan pengajaran ini.

Selasa, 03 Agustus 2010

Resep Manjur Hidup Berkelimpahan(1)

Saya pernah mengikuti satu KKR. Di dalam KKR itu Pendetanya berkata bahwa setelah kita percaya Yesus, kita menerima keselamatan. Setelah menerima keselamatan lalu apa yang akan terjadi? Karena kita sudah menjadi anak Tuhan, maka Tuhan akan memberkati kita. Karena Tuhan sendiri memang ingin melihat anak-anak-Nya selalu naik dan bukan turun maka kita akan diberkati. Karena Tuhan adalah Allah yang maha kaya, maka hidup kita akan diubahkan menjadi hidup yang diberkati, bahkan diberkati dengan berlimpah-limpah. Si Pendeta ini menambahkan bahwa kita harus mengimani janji Tuhan ini, Tuhan berjanji kita akan hidup berkelimpahan. Tuhan tidak akan mengingkari janjinya, maka dari itu kita harus mengklaim janji Tuhan. Mendengar pengajaran yang demikian, maka jemaat pun menjadi antusias dan segera mengaminkan perkataan si pendeta tersebut. Siapa sih yang tidak ingin kaya? Jadi pendeta itu mengajarkan urutan kehidupan orang kristen adalah: percaya Yesus dan diselamatkan, diberkati, diberkati berlimpah-limpah dan hidup enak di dunia ini menikmati berkat Tuhan. Wouwww...sungguh fantastis kekristenan kita! Jangan sampai kita ketinggalan!

Jumat, 06 November 2009

Mujizat Di Tengah Badai



Seringkali kita mengalami banyak masalah dan tekanan di dalam berbagai aspek kehidupan kita dan seringkali pula hal2 itu menekan kita sangat berat, menjadi badai yang besar di dalam kehidupan kita bahkan membuat kita merasa hampir mati sehingga kita meminta keamanan, jalan keluar, bahkan mujizat yang daripada Tuhan. Ya, tidak disangkali bahwa kita sebagai umat kristen seringkali mendapat pengajaran-pengajaran mengenai hal ini, mendapat banyak kesaksian menganai hal2 seperti ini.
Saya ingin mengajak kita semua untuk menanggapi berbagai sisi dari sikap dan pola pikir di dalam Firman Tuhan sendiri mengenai hal ini.


Kamis, 28 Mei 2009

Yakin Selamat? Hati-Hati..!!!

Beberapa kali saya bertemu dengan rekan-rekan seiman. Mereka begitu antusias ngobrol tentang keselamatan, bahkan diantara mereka ada yang berbicara "wah, orang Kristen tuh paling enak yah, tinggal percaya aja trus udah deh selamat." Lalu yang satu lagi bertanya "kalo kamu mati kamu masuk mana?" Yang satu lagi menjawab "ya pasti masuk surga dong."

Belum lagi banyak sekali kotbah-kotbah yang menyeru-nyerukan bahwa kita sebagai orang Kristen ini adalah orang yang paling beruntung dan kaum yang paling gampang untuk masuk surga, karena hanya dengan percaya dan mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan maka semua nya menjadi beres dan kita hanya tenang-tenang saja dan tinggal tunggu waktu saja kita akan masuk surga. Tetapi di lain minggu, Pendeta yang sama berkotbah jangan berzinah, jangan mambunuh, jangan mencuri, dan jangan ini itu. Kalo sudah pasti selamat dengan "percaya saja" ngapain kita diajarin jangan berbuat ini dan itu???? toh sudah pasti selamat kok.

Rabu, 13 Mei 2009

AQUA VS AQUA

Fiuuhhhh... hari ini saya sedang menyelesaikan tulisan BLOG berikutnya, karena tulisan nya agak berat dan butuh konsentrasi tinggi maka otak jadi capek, sejenak saya istirahat sebentar dan ingat akan suatu kejadian... sebut saja dengan judul " AQUA vs AQUA "


Pada hari itu udara terik dan panas, persediaan air minum di kost an pun habis. Maklum kost-kost an Pria memang agak brantakan dan tidak teratur. karena air minum habis maka saya berjalan lah ke toko dekat kost-an, naaaaaaahhhhhh....terjadilah insiden di situ antara saya dan penjual nya, BEGINI CERITANYA...